Saturday, August 28, 2010

Surat Cinta Adhitya Mulya

Dian tersayang..
Aku menulis surat ini sesaat setelah pertemuan kita. Aku menulis surat ini untuk meyakinkanmu bahwa aku mengerti.
Aku mengerti.
Aku mengerti kenapa kamu menolak diriku.
Aku mengerti kenapa kamu menolak diriku untuk yang ke-7 kalinya.

Aku sadar, aku terlalu ganteng untukmu.

Aku sadar diriku terlalu sempurna bagi kebanyakan orang. Aku tahu kamu mencintaiku setengah mati sebenarnya. Matamu tak bisa berbohong. Matamu itu berlinangan saat memintaku berhenti mengajakmu jadi pacarku. Matamu juga tak bisa berbohong saat kamu bilang kamu benci, benci, dan benci diriku. Pun saat kamu bersumpah tidak mau bertemu dengan diriku lagi.

Aku sadar kenapa. Pastinya, kalau jadian denganku, kamu akan makan hati setiap hari. Tiap detik, kamu akan marah pada perempuan-perempuan yang selalu melirikku. Tiap menit, kamu mesti sabar menghadapi perempuan-perempuan yang genit padaku. Tiap bulan, kamu mesti mengeek HP-ku dan men-delete semua sms dari perempuan-perempuan itu.

Aku sedih melihat kamu harus selalu menyangkal diri kamu seperti itu.

Aku doakan, Sayang, suatu saat nanti, kamu siap menjadi pacarku. Dan ketika itu, kita akan bersama sama lagi-seperti yang sudah surga takdirkansebelum kita lahir dulu.

Rgds / si ganteng-cintamu

________________________________________________________________________________

                    *Oleh Adhitya Mulya dalam "Kepada Cinta"*

No comments:

Post a Comment